Kaya akan motif Tanah Jawa dan Sumatera.
Itang Yunasz meluncurkan koleksi kolaborasi teranyar dengan Kantonvie, brand hijab scarf atau segi empat. Koleksi bertajuk 'Selaksa Sarimbit Nusa' ini mengadaptasi unsur budaya Jawa dan Sumatera.
Hijab ini merupakan scarf duplex pertama di Indonesia yang menggunakan double sided textile printing technology (teknik cetak saring dua sisi bahan) sehingga dapat dikenakan bolak-balik. Jika selembar hijab biasa hanya memiliki empat sudut, Katonvie dapat dimanfaatkan untuk delapan sudut.
© Foto: Tim Muara Bagdja
Hasilnya adalah scarf dengan motif sama yang secara presisi berada di bagian baliknya dengan pilihan warna yang berbeda. Hijab juga diberi sentuhan akhir guna menghasilkan tepian yang rapi untuk di kedua sisinya, sehingga tidak ada sisi depan atau pun sisi belakang.
Motif scarf kolaborasi Katonvie x Itang Yunasz mengadaptasi corak dari wastra Nusantara. Motif disulap menjadi hijab segi empat bergaya glamor dan modern.
© Foto: Tim Muara Bagdja
" Justru dengan memangkas jumlah lembar scarf hijab. Sedikit banyak, dengan menciptakan kerudung bolak balik Katonvie dan Itang Yunasz sudah ikut menerapkan sustainable fashion," tutur Itang lewat rilisnya, Rabu 18 Maret 2020.
Inspirasi Tanah Jawa dan Sumatera
Hijab terbuat dari bahan viscose. Dari delapan koleksi yang diperkenalkan, empat corak dan warna yang diciptakan terinspirasi dari motif dengan warna pekat dan glamor gaya Sumatra seperti merah, biru, cokelat dan hijau.
© Foto: Tim Muara Bagdja
Sedangkan empat lainnya terilhami dari tanah Jawa. Diantaranya motif bunga dan corak batik yang lembut dalam warna pucat seperti seladon chinese, hijau muda, tobacco dan merah muda.
“ Kami menamai Scarf hijab Katonvie sebagai kerudung 'Story You Can Wear' karena tiap lembar selendang mengandung filosofi yang dituturkan oleh motif kain daerah yang kami angkat," ujar Anthony Lim, Founder & CEO Katonvie.
Sumber:https://www.dream.co.id/lifestyle/hijab-duplex-dua-sisi-besutan-katonvie-x-itang-yunasz-2003183.html